Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatulllahi Wabarakatuh. Welcome to My Miracle Stories
Wednesday, 30 November 2011
MATERI PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK
Pengembangan Peserta Didik
Sunday, 13 November 2011
UNIKNYA MATEMATIKA
Ternyata matematika itU unik banget ya.Gh..
Klik "uniknya matematika"
KATA-KATA LUCU PEPATAH NGAWUR
menghukum buku dengan koper)
Jangan putus asa, tidak semua orang menilai
manusia dari fisiknya, sapa tau bisa dari
rumahnya, mobilnya, pekerjaannya, atau
tabungannya.
Saturday, 12 November 2011
CINTA SEJATI
Cinta Sejati |
Ribetnya Mengurus Surat-Surat Berharga yang Hilang
Tips Matematika
Friday, 11 November 2011
Resume Makalah Bimbingan Konseling
- Behaviorisme adalah aliran konseling yang berpendapat bahwa hanyalah perilaku atau tingkah laku yang tampak saja dapat dijadikan sebagai objek penelitian.
- Konsep utama konseling behavioristik ini adalah keyakinan tentang martabat manusia, yang sebagai bersifat falsafah dan sebagian lagi bercorak psikologis, yaitu :
- Manusia pada dasarnya tidak berakhlak baik atau buruk, bagus atau jelek.
- Manusia mampu untuk berefleksi atas tingkah lakunya sendiri, menangkap apa yang dilakukannya dan mengatur serta mengontrol perilakunya sendiri.
- Manusia mampu untuk memperoleh dan membentuk sendiri pola-pola tingkah laku yang baru melalui suatu proses belajar (relearning).
- Manusia dapat mempengaruhi perilaku orang lain dan dirinya dipengaruhi oleh perilaku orang lain.
TUGAS FINAL Bimbingan dan Konseling
- Pengertian Bimbingan
- Guidance
- Guide To directTo Manage
To Pilot
To Steer
- Suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu untuk memahami dirinya sendiri dan memahami dunianya.
- Assist the individual in the process of self understanding and self acceptaince, appraisal of his present and possible future socio – economic environment and in integrating these two variable by choices and adjuton ent that further both personal satisfaction and socio- economic effectiveness (failor, c.w ).
Contoh Draft Skripsi
- Latar Belakang
- Jelaskan tujuan belajar dan seluruh proses " Scrambled Groups " kepada siswa sebelum memulai. Kegiatan ini kemudian dilaksanakan dalam dua tahap.
- Pada awal Tahap Satu kelas dibagi ke dalam kelompok, berlima misanya. Tiap kelompok diberi petunjuk riset atau diskusi yang mengkhususkan tujuan belajar untuk kelompok tersebut, hasil yang diharapkan, deadline dan petunjuk langkah demi langkah bila perlu. Tiap petunjuk berbeda. Masing- masing mengenai aspek tertentu dari topik yang sedang dibahas.
- Kelompok melakukan riset atau diskusi yang ditentukan, yang semuanya bekerja dalam deadline yang sama.
- Selama proses, tiap orang bertanggung jawab untuk memahami (mereka bertanya pada yang lain dalam kelompok untuk klarifikasi jika perlu) dan mancatat poin- poin utama atau informasi riset yang penting. Tiap siswa kemudian harus menyiapkan alat bantu ajar untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
- Pada bagian akhir Tahap Satu, guru memberikan tiap orang sebuah huruf, A – E untuk masing- masing kelompok. Ini menentuka kelompok mana yang akan dituju tiap siswa.
- Pada awal Tahap Dua, kelompok dicampur. Semua A membuat satu kelompok, semua B membuat kelompok, semua C dan seterusnya. Ini berarti bahwa tiap kelompok baru memiliki anggota semua kelompok asli.
- Dalam kelompok baru ini, siswa bergantian melaporkan diskusi kelompok sebelumnya, atau mengajarkan riset menggunakan alat bantu ajar, dengan berhati- hati menyampaikan semua poin kunci. Setiap orang harus mencatat; ide dan fakta kemungkinan bercampur dengan cara ini. Juga, tiap siswa dapat melakukan sedikit perbaikan personal sebelum tes ( jika pilihan tes dibuat oleh guru, lihat bawah ).
- Setelah semua laporan selesai didengar, kelompok tersebut mengadakan diskusi akhir yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap orang memahami seluruh materi.
- Rumusan Masalah
- Bagaimana hasil belajar matematika pada siswa kelas VII MTs Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa sebelum diterapkan strategi Kelompok Acak?
- Bagaimana hasil belajar matematika pada siswa kelas VII MTs Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa setelah diterapkan strategi Kelompok Acak?
- Apakah penerapan strategi Kelompok Acak dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa kelas VII MTs.Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa?".
- Hipotesis
- Defenisi Operasional Variabel
- Strategi Kelompok Acak (Variabel X)
- Hasil Belajar Matematika (Variabel Y)
- Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui hasil belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa sebelum diterapkan strategi Kelompok Acak.
- Untuk mengetahui hasil belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa setelah diterapkan strategi Kelompok Acak.
- Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Pondok Pesantren Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa setelah diterapkan strategi Kelompok Acak.
- Manfaat penelitian
- Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat memberi motivasi belajar kepada siswa karena bukan hanya hasil ulangan yang dinilai tapi setiap aspek yang dapat mempengaruhi hasil belajar.
- Bagi guru khususnya guru matematika, hasil penelitian ini dapat mengetahui titik kelemahan yang menyebabkan hasil belajar siswa berkurang sehingga dapat mengambil strategi pembelajaran yang tepat.
- Bagi sekolah, penelitian ini sebagai bahan masukan dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga dapat menunjang tercapainya hasil belajar mengajar dan dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas.
- Bagi peneliti, Peneliti memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada dan pengalaman langsung menerapkan strategi pembelajaran kelompok acak dalam pembelajaran matematika yang kelak dapat diterapkan saat telah terjun di lapangan.
- Kajian Pustaka
- Hasil belajar matematika
- Moh. Surya : "belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya".
- Witherington : "belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan".
- Crow & Crow : " belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru".
- Hilgard : "belajar adalah proses dimana suatu perilaku muncul perilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi"
- Di Vesta dan Thompson : " belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman".
- Gage & Berliner : "belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang muncul karena pengalaman"
- Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi, dan melampaui (under going).
- Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran-pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu.
- Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan murid.
- Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan murid sendiri yang mendorong motivasi yang kontinyu.
- Proses belajar dan hasil belajar disyarati oleh hereditas dan lingkungan
- Proses belajar dan hasil usaha belajar secara materiil dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual di kalangan murid-murid.
- Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan kematangan murid.
- Strategi Pembelajaran Kelompok Acak
- Instuctional planning (keterampilan menyusun rencana pengajaran).
- Writing instructional objectives (Keterampilan merumuskan tujuan pengajaran).
- Lesson presentation skills (keterampilan menyampaikan bahan pelajaran)
- Questioning skills (keterampilan bertanya)
- Teaching consepts (keterampilan tentang menyusun konsep atau persiapan mengajar).
- Interpersonal communication skills (keterampilan mengadakan komunikasi interpersonal)
- Classroom management (keterampilan mengelola kelas)
- Observation skills (keterampilan mengadakan observasi)
- Evaluation (keterampilan mengadakan evaluasi)
- Jelaskan tujuan belajar dan seluruh proses " Scrambled Groups " kepada siswa sebelum memulai. Kegiatan ini kemudian dilaksanakan dalam dua tahap.
- Pada awal Tahap Satu kelas dibagi ke dalam kelompok, berlima misanya. Tiap kelompok diberi petunjuk riset atau diskusi yang mengkhususkan tujuan belajar untuk kelompok tersebut, hasil yang diharapkan, deadline dan petunjuk langkah demi langkah bila perlu. Tiap petunjuk berbeda. Masing- masing mengenai aspek tertentu dari topik yang sedang dibahas.
- Kelompok melakukan riset atau diskusi yang ditentukan, yang semuanya bekerja dalam deadline yang sama.
- Selama proses, tiap orang bertanggung jawab untuk memahami (mereka bertanya pada yang lain dalam kelompok untuk klarifikasi jika perlu) dan mancatat poin- poin utama atau informasi riset yang penting. Tiap siswa kemudian harus menyiapkan alat bantu ajar untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
- Pada bagian akhir Tahap Satu, guru memberikan tiap orang sebuah huruf, A – E untuk masing- masing kelompok. Ini menentuka kelompok mana yang akan dituju tiap siswa.
- Pada awal Tahap Dua, kelompok dicampur. Semua A membuat satu kelompok, semua B membuat kelompok, semua C dan seterusnya. Ini berarti bahwa tiap kelompok baru memiliki anggota semua kelompok asli.
- Dalam kelompok baru ini, siswa bergantian melaporkan diskusi kelompok sebelumnya, atau mengajarkan riset menggunakan alat bantu ajar, dengan berhati- hati menyampaikan semua poin kunci. Setiap orang harus mencatat; ide dan fakta kemungkinan bercampur dengan cara ini. Juga, tiap siswa dapat melakukan sedikit perbaikan personal sebelum tes ( jika pilihan tes dibuat oleh guru, lihat bawah ).
- Setelah semua laporan selesai didengar, kelompok tersebut mengadakan diskusi akhir yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap orang memahami seluruh materi.
- Metodologi Penelitian
- Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Kelompok Acak terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.- Desain dan Model penelitian
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre eksperimen design yang dipandang sebagai penelitian yang tidak sebenarnya. Sedangkan model penelitian eksperimen yang digunakan yaitu One Group Pretest Posttest Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Model ini menggunakan tes awal sehingga besar efek eksperimen dapat diketahui dengan pasti. Secara umum model penelitian eksperimen ini disajikan sebagai berikut:
Ket:O1 = Hasil belajar sebelum diterapkan strategi pembelajaran Kelompok AcakX = PerlakuanO2 = Hasil belajar setelah diterapkan strategi pembelajaran Kelompok Acak
- Populasi dan sampel penelitian
- PopulasiPopulasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa yang berjumlah 1 kelas.
- Sampel
Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sampel jenuh artinya populasi sekaligus menjadi sampel penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa yang berjumlah 1 kelas. - Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:- Tes
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
Jenis instrumen ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa dengan jenis tes pretest dan posttest.
- Pedoman ObservasiObservasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.Dengan demikian, yang menjadi objek observasi dalam penelitian ini yaitu pengaruh strategi pembelajaran Kelompok Acak terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.
- DokumentasiData mengenai hasil belajar siswa yang diperoleh dari dokumentasi hasil belajar siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.
- Prosedur Pengumpulan Data
Adapun tahap-tahap prosedur pengumpulan data dalam penelitian adalah sebagai berikut:- Tahap Persiapan
Tahap ini merupakan suatu tahap persiapan untuk melakukan suatu perlakuan, pada tahap ini langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:- Menelaah kurikulum materi pelajaran matematika untuk kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.
- Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing serta pihak sekolah mengenai rencana teknis penelitian.
- Membuat skenario pembelajaran di kelas dalam hal ini pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
- Membuat alat bantu atau media pengajaran bila diperlukan.
- Membuat lembar observasi untuk mengamati bagaimana kondisi belajar mengajar ketika pelaksanaan berlangsung.
- Membuat soal hasil belajar.
- Tahap Pelaksanaan.
- Pre perlakuan
- Memberikan penjelasan secara singkat dan menyeluruh terhadap siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa, sehubungan dengan materi yang akan diteliti.
- Memberikan tes awal dengan menggunakan instrument tes (Pretest) untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum strategi pembelajaran Kelompok Acak diterapkan.
- Menggunakan lembar observasi dalam mengambil data sehubungan dengan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.
- Perlakuan
- Memberikan perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran Kelompok Acak
- Menggunakan lembar observasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan hasil belajar siswa.
- Memberikan tes akhir dengan menggunakan instrument tes yang diberikan pada tes awal.
- Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Data tentang hasil belajar dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dua macam teknik statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif tersebut ditampilkan dalam bentuk nilai rata-rata dan persentase nilai rata-rata.- Analisis deskriptifAnalisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikann karakteristik responden penelitian dari masing-masing indikator. Adapun analisis deskriptif yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan rumus sebagai berikut:
- Rata-rata (Mean)
- Persentase (%) nilai rata-rata,P =
Dimana : P : Angka persentase.f : Frekuensi yang dicari persentasenya.N : Banyaknya sampel responden.
- Standar Deviasi
Tingkat penguasaan (%)
|
Kategori Hasil Belajar
|
0 – 34
|
Sangat Rendah
|
35-54
|
Rendah
|
55-64
|
Sedang
|
65-84
|
Tinggi
|
85-100
|
Sangat Tinggi
|
- Analisis Statistik Inferensial
- Analisis regresi sederhanapersamaan regresi sederhana dengan rumus sebagai berikut.
- Uji Signifikan (Uji-t)Sebelum dilankutkan dengan pengujian hipotesis yang telah ditentukan, maka terlebih dahulu dicari kesalahan baku regresi dan kesalahan baku koefisien regresi b (Penduga b), sebagai berikut :
- Untuk regresi, kesalahan bakunya dirumuskan :
- Untuk koefisien b (penduga b), kesalahan bakunya dirumuskan :
- Pengujian Hipotesis
- Menentukan formulasi hipotesis :
- Taraf nyata ( α ) dan nilai t tabel
- Kriteria pengujian
- Uji statistic
Keterangan: = rata-rata dari nilai d
= simpangan baku dari nilai d
n = banyaknya pasangant0 memiliki distribusi dengan db = n – 1 - KesimpulanMenyimpulkan apakan di terima atau di tolak.
- Indikator KeberhasilanUkuran dari indikator peningkatan hasil belajar matematika siswa adalah hasil tes siswa sudah menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar. Menurut ketentuan Depdikbud bahwa siswa dikatakan tuntas belajar jika memperoleh skor minimal 65 dari skor ideal, dan tuntas secara klasikal apabila minimal 85% dari jumlah siswa yang telah tuntas belajar.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Hipotesis
- Defenisi Operasional Variabel
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Garis Besar Isi Skripsi
- Hasil Belajar Matematika
- Strategi Pembelajaran Kelompok Acak
- Jenis Penelitian
- Model dan Desain Penelitian
- Populasi dan sampel
- Instrument penelitian
- Teknik Pengumpulan data
- Teknik Analisis Data
- Indikator Keberhasilan
- Deskripsi hasil belajar siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa
sebelum menggunakan model pembelajaran Kelompok Acak. - Deskripsi hasil belajar siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa setelah menggunakan model pembelajaran Kelompok Acak.
- Pengaruh strategi pembelajaran Kelompok Acak terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs. Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa.
- Kesimpulan
- Saran
Materi Olimpiade
MATERI SD
NO | MATERI | SUB MATERI |
1 | BILANGAN | 1. Operasi bilangan bulat. 2. Keterbagian sederhana. 3. FPB dan KPK. 4. Persentase. 5. Pecahan. |
2 | ALJABAR | 1. Perbandingan. 2. Persamaan dan pertidaksamaan. 3. Faktorisasi . |
3 | GEOMETRI | 1. Luas. 2. Volume. 3. Sudut. 4. Dalil Pythagoras. 5. Koordinat. |
4 | STATISTIKA | 1. Rata-rata. 2. Kombinatorika sederhana. |
5 | KAPITA SELEKTA |
2. Kemampuan menyerap materi baru. |
MATERI SMP
NO | MATERI | SUB MATERI |
1 | BILANGAN | 1. Operasi bilangan bulat. |
2 | ALJABAR | 1. Himpunan. 2. Fungsi. 3. Perbandingan. 4. Faktorisasi suku aljabar. 5. Persamaan garis. 6. Sistem persamaan linier. 7. Pertidaksamaan linier. 8. Pola bilangan. 9. Persamaan kuadrat. |
3 | GEOMETRI | 1. Bangun datar (segitiga, lingkaran, dan lain-lain). 2. Bangun ruang (kubus, balok, dan lain-lain). 3. Garis tinggi, garis/titik berat. 4. Dalil Pythagoras. 5. Dalil Steaward. |
4 | PELUANG DAN STATISTIKA | 1. Peluang kejadian. 2. Ukuran pemusatan (mean, median, modus). 3. Kombinatorika. |
5 | KAPITA SELEKTA | 1. Matematika sehari-hari. 2. Kemampuan menyerap materi baru. |
MATERI SMA
NO | MATERI | SUB MATERI |
1 | BILANGAN | 1. Operasi bilangan real dan imajiner. 2. Keterbagian. 3. Algoritma euclid. 4. Notasi sigma. 5. Merasionalkan bentuk akar. 6. FPB dan KPK. |
2 | ALJABAR | 1. Himpunan. 2. Fungsi komposisi dan invers. 3. Perbandingan. 4. Faktorisasi suku aljabar. 5. Matriks dan vektor. 6. Sistem persamaan linier. 7. Persamaan dan pertidaksamaan linier. 8. Barisan dan deret. 9. Persamaan kuadrat. 10. Transformasi. |
3 | GEOMETRI | 1. Bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran). 2. Dimensi tiga. 3. Sudut. 4. Trigonometri (perbandingan, persamaan, identitas). 5. Dalil Ceva. 16. Titik-titik segaris (kolinier). |
4 | PELUANG DAN STATISTIKA | 1. Peluang kejadian. 2. Ukuran pemusatan (mean, median, modus). |
5 | KOMBINATORIKA | 1. Kaidah pencacahan (permutasi dan kombinasi). |
6 | KAPITA SELEKTA | 1. Matematika sehari-hari. 2. Kemampuan menyerap materi baru. |
7 | LAIN-LAIN |
|
"Ayo ikutan...."
Story of Miracle's Friends
-
Demplot DBS Pa'ladingan Panen Bawang Merah 1 ton Lebih - Hari ini 1 desember 2015 mulai pagi buta kami di sibukkan dengan persiapan workshop mata pelajaran matematika dan IPA salah satunya yaitu membantu guru pe...8 years ago
-
Rindu - Αρα kabar sahabat....? Sungguh aku rindu akan kebersamaan kita seperti dulu. Kini dimana kita semua berada...?? Kenapa tak Άϑά kabar...?? Nurul, tyna, umi....11 years ago