REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Penelitian terbaru, meskipun dalam skala kecil
menunjukkan bahwa penggunaan Wi-Fi dapat merusak sperma dan menurunkan
kesuburan pria. Penyebabnya, menurut Reuters Health, disebabkan karena
radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat komunikasi
nirkabel.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti mengambil sampel semen dari 29 sukarelawan sehat. Semen diletakkan di bawah laptop Wi-Fi-enabled dan terhubung ke internet. Setelah empat jam, 25 persen sperma tak lagi berenang. Sembilan persen dari semen yang diuji bahkan mengalami kerusakan DNA. Sementara itu, sampel semen yang diletakkan di dekat laptop yang dihidupkan tapi tak terhubung dengan internet menunjukkan kerusakan minimal. Begitu pula dengan sampel yang disimpan secara terpisah.
Penelitian kami menunjukkan bahwa penggunaan komputer laptop
terhubung ke Internet dan diposisikan dekat organ reproduksi laki-laki
dapat menurunkan kualitas sperma, demikian ditulis oleh para peneliti
dalam jurnal tersebut. Namun, mereka masih belum yakin apakah temuan ini
berlaku pada semua perangkat nirkabel, atau ada faktor lain yang
berpengaruh.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti mengambil sampel semen dari 29 sukarelawan sehat. Semen diletakkan di bawah laptop Wi-Fi-enabled dan terhubung ke internet. Setelah empat jam, 25 persen sperma tak lagi berenang. Sembilan persen dari semen yang diuji bahkan mengalami kerusakan DNA. Sementara itu, sampel semen yang diletakkan di dekat laptop yang dihidupkan tapi tak terhubung dengan internet menunjukkan kerusakan minimal. Begitu pula dengan sampel yang disimpan secara terpisah.
Temuan ini cukup mencemaskan jutaan pria yang biasa menggunakan laptop di pangkuan mereka, atau menyimpan smartphone di saku. Menurut American Urological Association, hampir satu dari enam pasangan Amerika mengalami kesulitan hamil. Setengah dari kesulitan kehamilan itu disebabkan karena masalah pada kesuburan pria.
Untuk kesuburan yang optimal, seorang pria harus memiliki 70 juta sperma per milimeter. Faktor lingkungan merupakan salah satu yang cukup berpengaruh dalam menurunkan jumlah sperma. Studi yang diterbitkan pada awal November menunjukkan bahwa panas yang dihasilkan karena memegang laptop selama 10-15 menit berbahaya untuk merusak sperma.
Beberapa ilmuwan mengatakan mereka tidak percaya menggunakan laptop akan membuat pria mandul. Tapi, dalam kasus ini mereka menyarankan agar menggunakan laptop di meja, tidak di pangkuan...............
Sumber: Yahoo.Com
Berita Lengkap: http://id.she.yahoo.com/wi-fi-kurangi-kesuburan-pria-014539311.html
No comments:
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar. ^_^
Mau copy paste juga boleh, tapi tolong dicantumkan sumbernya yah
Thanks