Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatulllahi Wabarakatuh. Welcome to My Miracle Stories

Saturday 9 May 2015

Feel So Sorry

Hai... Apa kabarmu disana ??? Baikbaik sajakah ? Masihkah setia pada janji ??? Masihkah teguh hatimu ??? Masihkah kuat pendirianmu ???

Aku... Ingin sedikit menyapamu lewat tulisan ini. Jujur saja... Aku merasa sedikit menyedihkan sekarang. Ada rasa sesal yang sedikit menggelayut di pikiranku. Susah untuk kujelaskan padamu. Tapi akan kucoba jelaskan... Meski sebenarnya kamu tak meminta.

Aku... Ingin.. Meminta maaf....


Maafkan aku yang hatinya sempat rapuh. Maafkan aku yang keteguhannya sempat goyah.
Maafkan aku yang sempat keluar dari alur...
Maafkan aku....


Mungkin sebenarnya kamu tau... Hanya saja pura-pura tak tau. Selalu begitu... Kenapa...???? Kau tau aku salah... Tapi mendiamkanku dan membuat semuanya seakan baik-baik saja. Aku ingin kamu menegurku. Mengajakku bertukar pikiran tentang apa yang seharusnya kita lakukan. Bukannya mendiamkanku, membiarkan aku merasa bersalah sendiri, tersenyum bodoh seolah aku selalu benar... Seolah semua yang kulakukan... Itulah yang benar. Benar-benar membuatku merasa sangat buruk.!!

Aku sudah terlalu banyak menyusahkanmu. Terlalu banyak menyakitimu. Terlalu menekanmu.  Memintamu bersikap seperti ini dan seperti itu. Memintamu harus begini dan begitu. Dan semuaaaaaaa kau turutiiiiiiii tanpa protes. Hanya tersenyum... Tersenyum dan tersenyum. Asal aku bahagia ... Katamuuuuu. Dan... itu ... Membuatku merasa semakin burukkkk!!!

Kau tau... Aku selalu ingin agar kau bersikap lebih dewasa. Padahal kenyataannya... Akulah yang terlalu kekanak-kanakan... Aku terlalu sibuk mengubahmu menjadi seistimewa yang kuinginkan sementara diriku sendiri tak ada istimewa-istimewanyanya... Tapi kamu selalu saja menerima apapun perlakuanku padamu. Kenapaaa ?? Kenapa kamu begitu..... Kamu itu bodoh atau apa..????


Kitaa... Memang tak saling banyak bicara. Tak ada percakapan panjang lebar sampai tengah malam. Tak ada diskusi hangat yang membuat bersemangat. Tak ada telpon-telponan yang menggetarkan hati. Tak ada kata-kata yang membuat berbunga-bunga. Semua serba biasaaaaa... Terlalu.... datar ........terlalu baik-baik saja..... sesuatu yang tidak ku syukuri ,,,,,

Maafkan aku kalau hal itu sempat membuatku bosan dan mencari sesuatu yang lain di luar sana.  Aku tau aku bodoh, aku keluar jalur... mencari sendiri kerikil yang seharusnya tak perlu ada.  Mencoba mencari jawaban dari sebuah perasaan yang sedikit memudar tapi tetap ingin kupertahankan.... (Mungkin sebenarnya kau tauu tapi diam saja.)


Dan yah... Jawabannya sudah ada. Dan sejak awal memang sudah ada....Akulah yang bodoh ... . Aku harus segera kembali ke alur yang seharusnya... Untuk apa mencari di luar sana ketika sudah ada di depan mata. Maafkan aku.... Maafkan aku... Maafkan aku... Beriburibu maaf... Meski kutau kau slalu memaafkanku meski tak kumintaaa.. Ahh.. Kamu selalu begituuu....

Walau bagaimanapun.... Terima kasih untuk segalanya... Terimakasih karena sudah mengajariku banyak hal dengan begitu sabarnya ...... Terimakasih terimakasih terimakasih....
Tolong jangan pernah bosan menghadapi sikapku...
Aku... Akan berusaha menjadi lebih baik...

Dan...
Biarlah semua seperti ini....biasa-biasa saja... datar-datar saja.... aku tak ingin lagi memaksakan jalan cerita agar tampak seperti di film-film picisan, dongeng-dongeng pengantar tidur, anime-anime romantis yang suka memenuhi pikiranku. Bukankah semua itu ada penulisnya. Dan penulis kisah kita adalah Dia Yang Maha Mengatur Jalan Cerita. Bukankah itu lebih indah ... :)

Biarkan jarak ini tetap ada..... untuk menjaga kita.... Mari sama-sama menjaga hati, berusaha menjadi lebih baik lagi, saling memantaskan diri....
Semoga.... Takdir-Nya mempertemukan kita di waktu yang lebih indah.... Nantinya....
yaahh.. semoga... entah kapan.....



:)
😊

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar. ^_^
Mau copy paste juga boleh, tapi tolong dicantumkan sumbernya yah
Thanks

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Story of Miracle's Friends